Pemerintah UK Minta Agar Support Windows XP di Perpanjang

Support untuk Windows XP dipastikan akan habis pada 8 April 2014 nanti. Namun ternyata pemerintah dari beberapa negara tidak ingin hal tersebut terjadi. Pemerintah Cina sudah mengawalinya dengan menyatakan keinginannya agar masa support Windows XP diperpanjang. Kini pemerintah UK meminta hal yang sama kepada Microsoft. Mereka mencoba untuk berdiskusi dengan Microsoft agar masa support untuk Windows XP yang berjalan di komputer sektor medis bisa diperpanjang.

Windows XP merupakan sistem operasi utama yang digunakan di NHS (lembaga kesehatan nasional UK), dan dengan dihentikannya support Windows XP maka masalah keamanan akan mengancam infrastruktur NHS. Saat ini ada lebih dari 1 juta komputer NHS yang masih menggunakan sistem operasi tua berusia 12 tahun tersebut.

Departemen Kesehatan UK berharap akan ada kesepakatan untuk memperpanjang masa support Windows XP ini. Kabarnya nilai kesepakatan ini sangatlah besar. Agar bisa mendapatkan update dan support dari Microsoft selama 3 tahun kedepan, Pemerintah UK rela membayar hingga 1.4 milyar dolar (sekitar 16.5 trilyun rupiah). Pembayaran ini akan dibagi menjadi 3 tahap, 200 juta dolar di tahun pertama, 400 juta dolar di tahun kedua, dan 800 juta dolar di tahun ketiga.

Banyak yang heran kenapa Pemerintah UK lebih memilih untuk mengeluarkan biaya yang sebegitu besar demi Windows XP daripada menggunakannya untuk keperluan upgrade. Menurut saya ini karena ada banyaknya aplikasi medis yang perlu diupdate agar kompatibel dengan sistem operasi yang baru, dan tentu saja hal ini akan memakan biaya yang sangat mahal.

Tetapi berbeda dengan Pemerintah Cina dan UK yang ingin agar masa support Windows XP diperpanjang,Asosiasi Perbankan India malah mendukung upaya upgrade OS dan meminta Bank di India untuk segera melakukan upgrade untuk melindungi nasabahnya dari ancaman security pasca habisnya masa support XP.

So, Bagaimana Dengan pemerintah Indonesia..???

Tweet